Bahasa pemrograman apa yang cocok dipelajari untuk pemula?
Masih bingung ingin memulai dari mana? Mari simak penjelasannya di sini.

Programming Language atau biasa kita sebut sebagai Bahasa Pemrograman merupakan salah satu metode / cara untuk mendevelop, membangun, membuat sesuatu di dunia teknologi.

Bahasa Pemrograman sendiri di era yang serba modern ini semakin diminati oleh banyak orang. Mulai dari remaja hingga beberapa yang sudah berkepala dua seperti yang penulis kenal.

Untuk beberapa orang yang baru memasuki dunia pemrograman / programming mungkin akan bingung menentukan pilihan.

Untuk itu tujuan tulisan ini dibuat adalah untuk berdiskusi antar sesama noob seperti penulis sendiri.

Mari kita ambil salah satu contoh kasus yang pernah penulis alami.

Di awal penulis masuk kuliah kemarin, penulis sendiri mengambil jurusan Computer Science.

Di awal semester apa yang kita pelajari adalah C++.

Setelah beberapa kali mengikuti mata kuliah (walaupun ga pernah masuk kelas alias tipsen) karena penulis sama sekali tidak tertarik akan bahasa pemrograman ini.

Alasannya cukup sederhana, Basic tidak harus dimulai dari C++, Java, PHP, Pascal, or other stuff like that. Come on dude!, it’s nonsense!.

1. Python

Python is an interpreted, high-level, general-purpose programming language. Created by Guido van Rossum and first released in 1991, Python has a design philosophy that emphasizes code readability, notably using significant whitespace. It provides constructs that enable clear programming on both small and large scales.

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat simple, powerful, clean, and readable.

Yep!. Python adalah pilihan pertama penulis. alasannya sederna.

Python sangatlah mudah untuk dipahami, baik dari segi penulisan maupun kegunaan dan pemahaman tentang algoritma itu sendiri sangatlah mudah.

Dengan Python kita bisa membuat banyak fungsi hanya dengan beberapa baris kode / line code syntax.

Python akan sangat powerful apabila digunakan untuk: Data Mining, Data Science, Data Visualization, Machile Learning, Artifical Inteligence, dsb.

Python sendiri terbilang bahasa pemrograman yang sudah sangat mature dengan banyaknya komunitas yang tersebar membuat kita lebih mudah untuk bertanya jika mengalami error. (tapi jangan sering-sering nanya!. cari di gugel, stackoverflow dulu).

Web untuk belajar python: Developer Blog, Python Official, RealPython, LearnPython, TutorialsPoint

2. Ruby

Bahasa pemrograman untuk pemula selanjutnya adalah Ruby.

Ruby sendiri pertama kali di popularkan oleh Twitter (dulunya) yang menggunakan ruby dalam development mereka.

Setelah itu semakin banyak developer yang menggunakannya baik untuk Web Development maupun Data Science dan Machine Learning.

Ruby adalah bahasa pemrograman yang dynamic karena dapat digunakan untuk web development dan mobile development.

Dan sama halnya dengan Python. Syntax pada Ruby pun sangatlah simple seperti Python.

Beberapa situs yang bisa kita kunjungi untuk belajar Ruby: Medium, RubyLearning, Ruby Official.

3. Java

programming yang cocok untuk pemula

Java mungkin adalah rival terberat Python. bagaimanapun Java dan Python merupakan bahasa yang sudah mature dan robust hingga saat ini.

Dengan Java kita pun bisa melakukan banyak hal. Baik itu Web Development maupun Desktop Applications. Java merupakan bahasa yang berorentasi object (Object-Oriented Programming) seperti Ruby.

Java Programmer sendiri di Indonesia masih angat banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar. Dan banyak dari Bank ternama yang menggunakan java untuk Web Development mereka menggunakan framework seperti Spring, J2EE, dsb.

“Tau dari mana kalo java dipake buat web development?”.

Mungkin dari sebagian besar kita java akan lebih cocok digunakan untuk Data Science, Desktop Applications, dsb.

Nah jika kalian baru tahu jika java dapat kita gunakan sebagai Web Development dengan keamanan maksimal seperti halnya Python dan Ruby.

Kalian pasti tau Internet Banking BCA bukan?. Jika iya, Internet Banking BCA dibuat menggunakan framework dari J2EE milik Java.

Beberapa situs yang dapat kita kunjungi untuk belajar Java antara lain: TutorialsPoint, JavaPoint, Java Official, Java Official Oracle.

4. JavaScript

bahasa pemrograman untuk pemula

JavaScript bukanlah Java. JavaScript adalah type bahasa pemrograman yang dynamic. wait, wait, wait…. kenapa bukan PHP? (cause don’t like PHP!).

Kenapa JavaScript masuk ke dalam list kali ini? Jawabannya simple, karena JavaScript termasuk kedalam kategori Stack Technology.

Stack Technology? .Ya!. Pengertian simplenya adalah: ‘dua sisi yang digabungkan menjadi satu’, (Front-End dan Back-End).

Dimana hanya dengan menggunakan JavaScript kita bisa membuat sebuah applikasi utuh bahkan yang sangat complex dengan bantuan JS Libraries.

JavaScript pun sangatlah popular di kalangan developer sendiri karena bisa dipadukan dengan bahasa pemrograman lainnya (Dynamic).

Beberapa situs yang kita kunjungi untuk mempelajari JavaScript antara lain: LearnJS, TutsPoint, GeekForGeek.

Conclusion:

Bahasa Pemrograman apapun itu dapat kita jadikan sebagai acuan untuk belajar. Tanpa harus berpatokan pada tulisan ini.

Banyak bahasa pemrograman yang dapat kita pelajari dan terbukalah. Jangan hanya fokus dengan satu bahasa saja, tapi bukan juga berarti kita harus mempelajari semuanya.

Jadilah orang yang smart!.

Tidak terpengaruh dengan banyaknya pertanyaan pada group yang kalian ikuti.

Last but not least.
Sebelum kita mempelajari sesuatu, alangkah baiknya kita menentukan minat / tujuan kita untuk kedepannya.

Contoh:

Jika kita tertarik dengan Data Science, ML, AI, maka pelajarilah Python, R, dsb.

Jika kita tertarik dengan Web Development maka pelajarilah JavaScript, C#, PHP, jQuery, dsb. And that’s it guys!.

Dan jika kita tertarik dengan Desktop App maupun Mobile Apps. Kita bisa mempelajari Objective-C, C++, Kotlin, Swift, dsb.

Thank’s for reading and keep motivated.