Instagram adalah sebuah platform untuk saling berbagi (memamerkan) foto dari pengguna di seluruh dunia yang dimiliki oleh Facebook.

Sejak diakuisisi oleh Facebook, Instagram berkembang lebih pesat hingga memiliki jutaan pengguna aktif setiap harinya.

Karena Instagram adalah salah satu jejaring sosial dengan pengguna paling banyak saat ini.
Memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif setiap bulan, dan 60 juta gambar dibagikan dan 1,6 miliar like setiap harinya maka, memiliki follower dengan jumlah ribuan-pun merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi para penggunanya.

Tidak jarang banyak jasa yang menyediakan bot / jual beli follower instagram dengan harga yang lumayan terjangkau.

Tentunya ada kelebihan dan kekurangan jika kita menggunakan jasa follower ini, di antaranya:

• Follower tidak stabil.
• Follower akan terus berkurang sedikit demi sedikit.
• Tidak dapat memberikan feedback.
• Tidak dapat memberikan comment.
• Dan masih banyak kekurangannya.

Table of Content

• Profile & Bio
• Hapus #Hashtag yang tidak berguna
• Share melalui Online dan Offline
• Be Creative
• Nametag
• Story & Highlight
• Branding
• Gunakanlah jasa Influencer

Mendapatkan follower ribuan pada instagram bukanlah perkara yang mudah. Akan tetapi, ada beberapa strategi yang patut kita coba untuk meningkatkan jumlah follower kita.

Berdasarkan study yang dilakukan oleh Forrester pada tahun 2014, Instagram lebih banyak digunakan oleh perusahaan maupun individu (Freelancer) untuk memasarkan produk mereka, bahkan lebih tinggi dari pada Facebook dan Twitter.

Ada banyak cara yang dapat kita gunakan untuk melakukan promosi terkait akun ataupun produk yang kita jual melalui instagram.

Buat Profile & Bio Lebih Baik, Jelas dan Singkat

Profile dan Bio kita adalah hal yang sangat penting, Karena dengan adanya profile dan bio yang lengkap, maka para pengguna lainnya tau akan kehadiran dan keberadaan kita dan produk kita di Instagram.

• Name: Up to 20 Characters, Gunakanlah keyword karena nama tersebut akan muncul pada hasil pencarian Instagram.
• Username: Samakan nama username kita dengan akun sosial kita yang lainnya, sehingga akan dengan mudah bagi teman dan orang lain untuk mencarinya karena akan lebih familiar dengan nama tersebut.
• Website: Berupa link, kita bisa mengisinya dengan link menuju contact kita seperti WhatsApp maupun Facebook Page jika kita tidak memiliki website pribadi.
• Bio: 150 Characters, Tuliskan secara garis besar dan sejelas mungkin tentang akun tersebut.

6 dari 10 kunjungan profile instagram kita berasar dari non-follower.
Sehingga profile dan bio yang lengkap sangatlah penting untuk meyakinkan calon audience agar mereka melihat dan mengenali produk / akun kita.

Hapus Hashtag Yang Tidak Berguna (Gunakan Tag Yang Relevant)

Hashtag sangatlah bagus untuk meningkatkan viewer foto / produk kita di Instagram, akan tetapi fatkanya, terlalu banyak hashtag hanya akan mempersulit orang untuk mengenali produk kita.

Study case pertama:
Akun A berjualan tas dan mempunyai akun bernama @tas_import_murah berjualan tas membuat post dengan beberapa hashtag,

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
#tas_import_murah (hashtag dengan mengikutsertakan nama akun)
#tasmurah 
#tasransel 
#backpack 
#jualtasmurah 
#jualtasimport 
#jualtasjakarta 
#taskulit
#tasimport
#tasexport
#jualtas
#taspria
#taswanita
#tasconsinna
#tasrei
#taspunggung
#tasoriginal

Maka ketika pengguna mencari berdasarkan hashtag di atas, produk dari @tas_import_murah akan muncul berdasarkan tags yang telah digunakan, yang mana telah banyak pengguna lainnya telah menggunakan tags tersebut, sehingga kesempatan untuk mendapatkan kunjungan pun akan semakin kecil.

Study case kedua:
Akun B berjualan sepatu dan mempunyai akun bernama @jkt_shoes.
Akun tersebut membuat sebuah post tentang sepatu yang ingin dijual.

1
2
3
4
5
#jkt_shoes (hashtag berdasarkan nama akun)
#adidas (merk)
#adidasneo (jenissepatu)
#adidasneojakarta (lokasi, merk dan jenis sepatu)
#adidasoriginal (kualitas sepatu)

Dari kelima hashtag di atas, akan lebih mudah bagi pengguna untuk menemukan produk yang mereka inginkan, karena semua query yang mereka cari ada di dalam posting tersebut.

Gunakanlah hashtag hanya yang berhubungan dengan produk / akun kita saja.
Dengan penggunaan hashtag yang sesuai, para pengguna akan lebih mudah menemukan foto / produk kita dikarenakan hasil pencarian akan lebih detail.

Bagikan

Berbagi itu indah bukan? sama halnya dengan hal ini, bagian akun tersebut ke orang sekitar kita, baik secara Online maupun Offline. Karena dengan begitu, orang akan lebih mudah mengenal produk kita secara cepat.

Kita bisa membagikan melalui Twitter ataupun Facebook, LinkedIn, signature email, dan about pada akun WhatsApp dan Telegram kita.

Jadilah Creative

Secara neluri, seseorang terkadang ingin terlihat menonjol di antara yang lain. Begitupun dengan produk / akun kita. Jadilah lebih menonjol dari pada yang lain dengan cara yang lebih kreatif.

Gunakanlah ide yang ada pada diri kita untuk membentu sebuah gaya yang khas agar orang lebih mengenalinya.

Untuk mendapatkan sebuah ide, bagi sebagian orang mungkin bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan situs lain untuk menemukan ide-ide baru yang kemudian dapat kita terapkan sebagai branding produk kita di Instagram.

Beberapa contoh situs yang bisa kita gunakan antara lain:

• Freepik
• Dribbble
• undraw
• Behance
• DevianArt

Dan masih banyak lagi.

Baca juga: Situs download gambar hd gratis terbaik

Gunakan Nametag

Kita dapat melakukan scan pada Nametag Instagram, sehingga akan memudahkan pengguna Instagram lain untuk menemukan kita dengan lebih mudah.

Bagikan nametag tersebut pada social media lainnya, baik dengan cara online maupun offline ke teman-teman terdekat, seperti point ke-tiga di atas.

Nametag adalah cara mudah dan efektif untuk mempromosikan akun kita secara offline, seperti pada kemasan / kertas, pin, kemasan / bungkusan, dan lain sebagainya.

Story & Highlight

Story dan Highlight adalah cara ampuh untuk melakukan update stock maupun kegiatan kita pada Instagram.

Dengan menggunakan story, followers maupun audience akan tetap mendapatkan latest update dari akun tersebut. Gunakanlah story dengan memberikan informasi singkat pada cover highlight dan jangan lupa tetap gunakan satu hashtag pada story / highlight kita.

Focus in Branding dan Tetap Konsisten

Fokus terhadap brand yang sedang kita bangun sangatlah penting. Hal tersebut dipicu dari algoritma Instagram yang dapat bekerja secara otomatis memberikan suggestion kepada para pengguna berdasarkan related content / query yang akan muncul pada “Suggested for you” ketika pengguna mengunjungi sebuah akun.

Tetaplah konsisten melakukan posting, berdasarkan penelitian, waktu paling cocok untuk melakukan posting pada Instagram adalah pukul 5 sore dan pukul 2 pagi, karena pada pukul 5 sore, para pengguna cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan bersantai, baik itu setelah mengerjakan pekerjaan kantor maupun di rumah.

Gunakan Jasa Influencer

Dewasa ini, semakin banyak orang yang menawarkan jasa pemasaran via Instagram yang kerap kita sebut sebagai Infuencer, dengan menggunakan jasa mereka, otomatis akun instagram kita akan mendapatkan tambahan follower aktif berdasarkan dengan brand dan minat audience.

Pilihkan Influencer yang sesuai dengan brand / sepaham dengan konsep kita. Jangan gunakan sembarang Influencer karena hanya akan menghabiskan isi dompet anda.

Saran dari kami, gunakanlah Influencer yang memang sudah professional, yang bisa memberikan masukan dan feedback positif dan membangun terhadap brand / akun yang akan mereka promosikan.
Karena dengan mendapatkan feedback dari professional inilah, kita dapat terus mengembangkan dan berinovasi lebih jauh guna membuat calon audience kita semakin tertarik dan penasaran dengan akun / brand kita.

Conclusion

Baik dengan cara membeli ataupun mendapatkan sendiri, follower tersebut akan sangat membantu popularitas akun Instagram kita.
Terlebih lagi jika follower tersebut adalah follower aktif, sehingga dapat memberikan bantuan feedback berupa comment maupun reply pada post dan story yang dapat meningkatkan engagement kepada para calon audience kita.