CMS adalah singkatan dari Content Management System yang dapat membantu para developer terutama pemula untuk membuat dan mengelola project mereka dengan cepat tanpa perlu skill programming.

Dengan adanya CMS tersebu, sebagai beberapa orang awam akan sangat terbantu karena dengan begitu mereka bisa mencurahkan, membagikan berbagai ide yang ada kepada para pembaca di seluruh penjuru.

Dan dari sekian banyak CMS yang ada, berikut ini adalah rangkuman singkat beberapa CMS terbaik yang ada. Terutama untuk membangun sebuah blog / web modern berbasis CMS itu sendiri.

Let’s check this out dude!…

WordPress

Dari sekian banyak CMS yang ada, mungkin WordPress lah yang paling sering kita dengar. Benar bukan?

Ya!. WordPress adalah salah saatu CMS terbaik untuk saat ini. banyak digunakan oleh beberapa perusahaan-perusahaan besar.

Dengan banyak nya fitur WordPress dan SEO Friendly membuatnya sangat disukai oleh para beginner maupun expert untuk menulis blog, atau bahkan membuat beberapa Website perusahaan dan bahkan Online Shop.

WordPress terbaik menjadi dua, yaitu WordPress.com dan WordPress.org

Lalu pada bedanya?Perbedaannya telah kita bahas sebelumnya di sini

Beberapa kelebihan WordPress antara lain:

Tersedia Versi Free dan Berbayar. Tersedia banyak pilihan theme berbayar dan gratis Komunitas yang tersebar luas sehingga mudah bertanya jika terjadi kendala. CMS yang sangat mudah di custom bahkan bagi seorang pemula yang baru saja ingin menulis blog. Editor artikel yang super canggih pada latest versionnya. Tersedia banyak plugin yang memudahkan nya untuk masuk kedalam daftar First Page di Google

Drupal

Selanjutnya adalah Drupal. Drupal sendiri adalah CMS yang cukup terkenal dan banyak digunakan oleh beberapa instansi dan universitas di luar negeri.

Drupal termasuk ke dalam kategori CMS Open Source yang ditujukan untuk membuat sebuah web baik yang complex maupun yang super simple.

Drupal sendiri diklaim sebagai Open Source CMS yang lebih aman dibandingkan dengan WordPress maupun Joomla

Beberapa kelebihan Drupal di antaranya:

Dapat dicustom hak akses untuk owner dan client Design Systemnya yang terbilang mature memudahkan kita untuk membuat sebuah website yang complex Mempunyai taxonomy system yang detail dan customable System keamanan yang tinggi Termasuk CMS yang mudah dicustom jika kita telah menggunakan WordPress, dsb.

Contentful

Selanjutnya adalah Contentful, apa itu contentful? mungkin di telinga kita sangat asing dengan yang satu ini.

Yep!. Contentful adalah sebuah CMS (Content Infrastructure lebih tepatnya) yang disediakan untuk Modern Web Apps dan banyak digunakan oleh beberapa SSG (Static Site Generator) seperti GatsbyJS, CosmicJS, ReactJS, Gohugo dsb.

Contentful sendiri adalah sebuah Infrastucture. Yang bisa digunakan untuk membuat, menciptakan, memanage, dan mendistribusikan content yang kita buat ke seluruh penggunya (pembaca).

Contentful pun masuk kedalam kategori Open Source CMS yang mengijinkan kita untuk membuat, mendesign, dan memodifikasi seluruh infrastruktur di dalamnya untuk kemudian kita publish.

Contentful sendiri terbilang cukup unik karena satu-satunya atau CMS yang pertama menggunakan konsep API. Yang membuatnya bisa kita akses kapan saja, di mana saja, di device apapun takut tampilan akan berubah karena dengan API tersesbut content yang kita buat akan menyesuaikan dengan sendirinya, sehingga kita dapat mendesign sebuah Web App atau Blog dengan tampilan semau kita sehingga tidak berpatok pada standard seperti pada CMS pada umumnya.

OpenCart

Open Cart Sendiri sebenarnya masuk ke dalam kategori Online Store Management System yang banyak digunakan oleh beberapa perusahaan besar untuk Online Shop mereka.

Beberapa kelebihan CMS ini adalah kita sudah disediakan template eCommerce yang telah jadi, kita hanya perlu me-replace content di dalamnya dengan apa yang akan kita jual.

Beberapa template dari Open Cart mungkin berbayar. Akan tetapi menurut penulis sendiri untuk versi free nya sudah terbilang cukup bagus.

Karena kita akan mendapatkan untuk tampilan Front-End dan Back-End.

Yep!. Dengan open cart kita sudah mendapatkan tampilan depan untuk toko online kita, juga tampilan belakangnya untuk Dashboard bahkan hingga sistem pembayarannya sekalipun. Sehingga kita tidak perlu pusing untuk mengatur pembayaran yang akan kita gunakan.

Beberapa kelebihan lain dari Open Cart adalah:

One Click Install Yep!. dengan sekali install kita akan mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk sebuah eCommerce / toko online. Open Source dengan banyak pilihan tema yang gratis dan berbayar Sangat cocok untuk pemula yang ingin membuat online shop untuk produk sendiri tanpa memusingkan masalah pembayaran dan checkout devilery Cocok digunakan untuk UKM hingga Corporate. Dukungan komunitas yang tersebar di seluruh dunia.

Joomla

Jika kita bertanya kepada developer tentang “Apa CMS terbaik?” mungkin setelah WordPress, mereka akan menyarankan Joomla sebagai options keduanya.

Begitulah kenyatannya, setelah WordPress, Joomla merupakan CMS yang popular setelahnya.

Joomla menjadi pilihan yang tepat jika kita mempunyai banyak post content di dalamnya dengan berbagai macam kategori dan tags.

Selain itu, Joomla sangat cocok kita gunakan jika web atau blog yang kita buat mempunyai banyak membership di dalamnya seperti subscriber, member, owner, dsb.

Beberapa kelebihan Joomla yang tidak dimiliki CMS lain adalah:

Memudahkan kita untuk mengatur theme / tampilan pada post satu dengan lainnya. User Management yang lebih lengkap dibanding WordPress. Support komunitas yang sudah tersebar di seluruh dunia. Support template yang berbeda-beda untuk banyak page yang kita punya. Didesign khusus untuk blog yang mempunyai banyak konten dan halaman di dalamnya.

Magento

Magento adalah sebuah CMS yang cukup terkenal untuk membuat sebuah e-commerce seperti halnya dengan opencart, meski tidak sepopular WordPress dan Joomla, tetapi lebih popular dari pada Contentful.

Magento sendiri sebenarnya dikhususkan untuk kalangan Enterprice atau perusahaan. Karena banyak fitur dari Magento yang berbayar.

Perusahaan induk dari Magento sendiri yaitu Adobe menargetkan pemasaran CMS tersebut akan menyasar ke pasar enterprise (Perusahaan).

Oleh karenanya kekurangan magento sendiri adalah support / komunitasnya yang masih terbatas.

Akan tetapi, dikarenakan CMS tersebut adalah enterprise, banyak manfaat yang kita perolah dan tentunya tidak ada di CMS lainnya.

Conclusion: Kesimpulannya adalah, apapun makanannya, minumnya teh botol sosro.

No!. Just kidding.

Kesimpulannya adalah, CMS apapun yang akan kita gunakan nantinya akan berpengaruh penting dalam project tersebut.

Pilihan yang tepat adalah yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa menyelesaikan masalah yang ada tanpa perlu terpaku menggunakan satu CMS saja.

Let’s be open minded guys. And thank’s for reading!.